Jenderal Dudung: Menjadi Pemimpin tidak Hanya Soal Kepintaran dan Fisik, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan menjadi pemimpin tidak hanya soal kepintaran dan fisik yang kuat.
Hal itu diungkapkannya saat peluncuran buku Loper Koran Jadi Jenderal, di Mabes TNI AD pada Jumat (10/6).
"Saya memberikan pengalaman ini (dalam buku) kepada perwira-perwira bahwa tidak serta merta kepemimpinan itu berangkat dari kepintaran dan fisiknya kuat, tetapi lebih mengedepankan bagaimana perhatian kepada prajuritnya," kata Dudung.
Di sisi lain, lanjut pria kelahiran 19 November 1965 itu, seorang pempin harus bisa membagi kasih sayang kepada prajurit-prajuritnya.
"Bagaimana bisa memberikan kasih sayang kepada setiap prajurit, bawahan, kawan, maupun atasan," ujar Dudung.
Eks Pangdam Jaya itu mengatakan semua empati tersebut bakal membuat seseorang meraih kesuksesan.
Dudung percaya Tuhan telah memberikan amanah kepada setiap orang perihal kasih sayang.
"Saya punya keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan amanahnya kepada orang-orang yang betul-betul memberikan kasih sayang kepada orang lain," ujar Dudung.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan menjadi pemimpin tidak hanya soal kepintaran dan fisik yang kuat
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Hadiri Temu Nasional BEM Nusantara XIV, Jenderal Dudung Membawa Gagasan Visioner Bagi Generasi Muda
- Didorong Pimpin PP PBSI, Jenderal Dudung: Demi Negara Saya Siap
- Profil Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Pengganti Dudung Abdurachman
- KSAD Jenderal Dudung: Kalau Anggota Kami Terlibat, Hukum Seberat-beratnya
- KSAD Jenderal Dudung Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing Banyuwangi