Jenderal Dudung Perintahkan Anggotanya Cari Agen Nakal Penjual Minyak Goreng di Atas HET

jpnn.com, BOGOR - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan jajarannya mencari agen-agen nakal yang menjual minyak goreng dengan harga cukup tinggi atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Mantan Panglima Kostrad itu meminta jajaran TNI dan Polri beserta pemerintah daerah menekan harga minyak goreng curah di pasaran hingga sesuai dengan HET.
Menurut Jenderal Dudung, harga yang tidak stabil di pasaran sangat berdampak kepada masyarakat luas, sehingga penanganan persoalan ini harus segera dilakukan.
"Hal ini saya tekankan kepada seluruh jajaran, khususnya di Jawa-Bali agar sidak dengan kepolisian, sehingga harga eceran tertinggi betul bisa kembali normal, karena ini nanti akan berdampak kepada masyarakat," katanya.
Jenderal Dudung mengatakan itu seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Anyar Kota Bogor, Senin (30/5) sore, karena mendapati penjualan minyak goreng curah masih bervariasi di pedagang eceran.
"Pada hari ini, saya dengan Danrem, Kapolresta, sidak secara langsung toko-toko yang menjual minyak goreng. Sesuai arahan Menko Menves (Luhut Binsar Pandjaitan), HET ini betul-betul ditekan karena jangan ini sampai berdampak pada konsumen," ungkapnya.
Jenderal Dudung yang didampingi Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Rudy Saladin, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, menyerahkan penghargaan berupa sertifikat kepada pedagang yang telah menjual minyak goreng curah sesuai HET Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Kemudian, menempelkan stiker merah di toko yang masih menjual bahan pokok itu di atas Rp 17.000.
Jenderal Dudung memerintahkan anggotanya mencari agen nakal penjual minyak goreng di atas HET. Dia meminta jajaran TNI, Polri, dan pemda segera menekan harga.
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD