Jenderal Dudung Perintahkan Anggotanya Cari Agen Nakal Penjual Minyak Goreng di Atas HET
Dia mengatakan hasil sidak ke Pasar Anyar Kota Bogor, memang ada harga yang variatif sejak di tingkat distributor sehingga pedagang eceran yang tidak menjual sesuai HET.
Sebelumnya, di Kota Bogor, Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng menyampaikan terdapat 95 toko yang telah dipantau.
Kategori hijau atau yang telah menjual sesuai HET ada delapan toko.
Kategori kuning atau menjual paling tinggi 10 persen di atas HET, yakni Rp 17.000 sebanyak 18 toko.
Kategori merah atau di atas Rp 17.000 ada 49 toko.
Sisanya, 20 toko hanya menjual minyak goreng kemasan premium.
Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor terdiri atas 200 petugas gabungan TNI dan Polri yang melakukan pemantauan, pembinaan hingga penindakan pelanggaran para pedagang hingga distributor jika masih menjual minyak goreng curah di atas HET.
Dalam satu minggu ini ditargetkan pengendalian harga minyak goreng curah Kota Bogor dapat tercapai hingga sesuai HET. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jenderal Dudung memerintahkan anggotanya mencari agen nakal penjual minyak goreng di atas HET. Dia meminta jajaran TNI, Polri, dan pemda segera menekan harga.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Melantik Dua Pejabat Strategis TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?