Jenderal Dudung: Perwira Harus Memiliki Integritas dan Moral Baik
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menutup Pendidikan Reguler LXI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di Markas Komando Seskoad, Bandung, Jawa Barat, pada 30 November 2021.
Jenderal Dudung Abdurachman memberikan pembekalan kepada 459 mantan siswa lulusan Seskoad untuk membentuk para alumni itu menjadi perwira berkarakter dan berani mengambil keputusan.
“Seorang perwira itu pendekatannya adalah karakter. Dia punya integritas, dia punya moral yang baik,” kata Jenderal Dudung sebagaimana dikutip dalam video pada akun TNI AD di YouTube, Minggu (5/12).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu mengatakan seorang perwira harus memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, cita-cita dan harapan.
Eks Panglima Kodam Jaya itu mengatakan yang terpenting juga ialah implementasi ilmu yang telah memiliki di lapangan, bukan hanya sekadar predikat yang dimiliki.
“Jadi, yang penting bukan sekolahnya, bukan karena kalian punya predikat, tetapi yang penting bagaimana implementasi ilmu di lapangan,” kata Jenderal Dudung.
Dalam kesempatan itu, jenderal bintang empat ini menekankan kepada para perwira agar memiliki jiwa petarung, pemberani, cerdas, serta harapan untuk memajukan satuan. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Jenderal Dudung menegaskan bahwa seorang perwira harus memiliki integritas dan moral yang baik. Seorang perwira harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi, cita-cita dan harapan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral