Jenderal Dudung, Pesan dari Presiden Jokowi, dan 'TNI Amat Dinanti'
Maruli yang dimaksud Dudung ialah Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak. Saat memimpin Kodam Udayana, alumnus Akmil 1992 itu mengerahkan anak buahnya blusukan di hutan dan pegunungan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara demi mencari sumber-sumber air bersih.
Tidak hanya mencari sumber air, personel Kodam Udayana juga melakukan pipanisasi untuk mengalirkan air bersih kepada warga.
“Sampai ada kepala daerah di NTT bilang, ‘sejak negara ini ada, baru kali ini di daerah ini ada air’,” ucap Dudung mengutip pernyataan seorang bupati tersebut.
Ikhtiar TNI AD mencari sumber air bukan hanya untuk membantu warga memenuhi kebutuhan harian, seperti minum, mandi, maupun mencuci. Air itu juga untuk mengairi lahan pertanian.
Dudung menjelaskan ketersediaan air tersebut mengangkat produktivitas lahan pertanian. “Beberapa daerah bisa panen tiga kali, dahulu cuma sekali atau dua kali,” katanya.
TNI AD juga bergerak di lapangan untuk menekan angka stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan kekurangan gizi.
Untuk itu, TNI AD bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Targetnya ialah menurunkan angka stunting di bawah 14 persen pada 2024,” uraian Dudung.
KSAD Jenderal Dudung Abdurahman memerintahkan para babinsa di tingkat koramil benar-benar mengetahui persoalan dan kesulitan warga.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD
- Prajurit Divif 1 Kostrad Selamatkan Bayi Laki-Laki, Warga Berikan Apresiasi