Jenderal Dudung: Saya Perintahkan Pangdam, Kejar, Jangan Ragu-Ragu
![Jenderal Dudung: Saya Perintahkan Pangdam, Kejar, Jangan Ragu-Ragu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/21/kasad-jenderal-tni-dudung-abdurachman-saat-memberikan-ketera-eqvi.jpg)
"Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya), tetapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan hari ke-14 bagaimana kondisinya," ujarnya.
Elvano Putra Faeyza merupakan anak kedua dari Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Bintara Pembina Desa di Pos Ramil Elelim yang tewas setelah kena tembakan anggota KKB di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, pada Kamis (31/3).
Istri Sertu Eka, Sri Lestari Indah Putri, terluka dan kemudian meninggal dunia serta kedua anak mereka terluka.
Elvano, anak Sertu Eka yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo, masih menjalani perawatan dengan pengawasan dari dokter.
Menurut dr. Joni, Elvano dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena terserang Covid-19.
"Mudah mudahan jika Covid-19 baik kami bisa pindahkan," katanya.
Jenderal Dudung Abdurachman saat menjenguk anak Sertu Eka di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Senin (4/4) malam berharap Elvano segera pulih.
"Kondisinya baik jadi masih Covid-19, tetapi CT-nya sudah bagus. Kondisi sudah membaik, mudah-mudahan beberapa hari ini sudah kembali," katanya.
Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan perintah kepada Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mengejar KKB penembak Sertu Eka Andriyanto.
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua