Jenderal Dudung Sebut TNI AD Menerima Permintaan Maaf Effendi Simbolon dengan Lapang Dada
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon telah menyampaikan permintaan maaf kepada TNI terkait pernyataannya terhadap TNI saat rapat kerja bersama dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September lalu.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa TNI AD menerima permintaan maaf Effendi Simbolon tersebut.
Jenderal bintang empat itu juga menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD agar menghentikan kegiatan-kegiatan protes secara perorangan dan sebagainya terhadap Effendi Simbolon.
"Permintaan maaf Pak Effendi dengan lapang dada TNI Angkatan Darat menerimanya,” kata Jenderal Dudung saat jumpa pers di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta, Kamis (15/9).
Menurut dia, peristiwa munculnya kemarahan ataupun protes dari prajurit TNI dan sejumlah masyarakat akibat perkataan Effendi yang menyebut TNI seperti gerombolan, dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak, agar menjaga ucapan dan tidak mudah menyampaikan pendapat ataupun perkataan yang tidak berdasarkan data serta fakta akurat.
Selanjutnya, Dudung meminta kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak membesar-besarkan masalah tersebut.
Menurut dia, prajurit TNI sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar dari persoalan tersebut.
"TNI sudah terbiasa menghadapi tantangan-tantangan yang sulit sekalipun nyawa. Kalau hanya berita-berita seperti itu, kecil bagi kami untuk menghadapinya," ucap Jenderal Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan TNI AD menerima permintaan maaf Effendi Simbolon dengan lapang dada.
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya