Jenderal Dudung: Seorang Pemimpin Harus Berani Mengambil Keputusan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) se-Indonesia di Markas Besar TNI AD.
Dalam arahannya, Jenderal Dudung mengingatkan Dandim harus berani mengambil keputusan, terlebih lagi yang menyangkut kepentingan rakyat.
Jenderal bintang empat itu mengingatkan para Dandim untuk bisa membawa diri dan menghindari kesan sombong supaya tetap terbina hubungan yang baik dengan pemerintah daerah (pemda), serta berani mengambil keputusan.
"Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan," kata KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebagaimana dikutip dari kanal TNI AD di YouTube di Jakarta, Rabu (8/12).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu mendorong setiap Dandim berani berbicara di hadapan wartawan atau media massa.
Adapun tujuannya untuk memberitakan berbagai kegiatan positif yang telah dilakukan.
Sehingga masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja peran personel TNI di daerah.
"Tidak hanya itu, khusus di internal TNI, setiap Dandim juga harus senantiasa memperhatikan kesejahteraan anggota dan tidak membuat sebuah kebijakan yang menyulitkan personel," ujar Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta periode 2020—2021 itu. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jenderal Dudung mengingatkan pada Dandim se-Indonesia harus berani mengambil keputusan, terlebih lagi yang menyangkut kepentingan rakyat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Pemimpin yang Tumbuh Bersama Rakyat, Iksan Punya Kans Sangat Besar Menang Pilbup Morowali
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya