Jenderal Gatot Nurmantyo di Bursa Capres, Ruhut Sitompul: Saya Mohonlah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mempersilakan saja jika Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo atau siapa pun untuk maju sebagai Capres 2024 asalkan sesuai koridor perundang-undangan.
Akan tetapi kalau keinginan untuk maju menjadi capres di luar ketentuan undang-undang, Ruhut Sitompul menyarankan mendingan jangan.
Hal ini dikatakan Ruhut menanggapi munculnya narasi-narasi yang mencuatkan kans mantan Panglima TNI itu maju di Pilpres 2024, pascadeklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
"Jadi saya (berpendapat) Pak Gatot atau siapa pun yang mau maju, atau yang mendukung, kita negara yang berdasarkan hukum, ada undang-undangnya. Saya mohonlah. Ada ini beberapa ormas mau mendukung calon presiden, bahkan ikut menentukan, janganlah," ucap Ruhut.
Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul dalam program NGOMPOL (Ngomongin Politik) yang tayang di channel YouTube JPNN.com sebagaimana dikutip pada Jumat (18/9).
"Itu ranahnya partai politik. Siapa saja mau maju boleh, rebut menangkanlah hati partai-partai politik itu biar dukung.. Kalau enggak, gak bisa. Itu undang-undang," tegasnya.
KAMI dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2020.
Gerakan moral itu dimotori sejumlah tokoh dengan berbagai latar belakang.
Ruhut Sitompul menanggapi munculnya nama Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di bursa capres Capres 2024
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok
- Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah
- Ones Luruskan Pernyataan Soal Kontribusi Befa Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran