Jenderal Gatot Nurmantyo pun Pamit

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku sudah memiliki rencana untuk mengisi hari tuanya. Memangnya apa yang akan dilakukan lulusan Akademi Militer 1982 setelah pensiun Maret nanti?
Yudha Krastawan, Indopos
Balai Komando, markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/12) riuh. Sebanyak 1.200 prajurit pasukan elite TNI-AD itu langsung menyanyikan mars ‘Para Komando’ ketika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki ruangan.
Inilah salah satu kegiatan pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu mengakhiri masa jabatannya. Selanjutnya, posisi Gatot akan diisi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kamis kemarin, Gatot memang berpamitan kepada anak buahnya. Sebelum mengunjungi markas Kopassus, dia terlebih dulu menyambangi markas Divisi I Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 10.00 WIB. Kehadirannya disambut ribuan prajurit.
Agenda berikut, Gatot akan mendatangi markas Kopaska-Marinir TNI AL dan Kopaskhas TNI AU. Tujuannya untuk memberikan pengarahan.
Dalam pengarahan di markas Kopassus, Gatot menegaskan, prajurit TNI merupakan patriot bangsa yang berjuang, rela berkorban demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segala-galanya.
”Ingat kepentingan kalian (prajurit TNI, Red) adalah menjaga tegak kokohnya NKRI dan tidak akan pernah terbeli oleh kepentingan apapun,” tegasnya.
Sekitar 1.200 prajurit Kopassus riuh saat Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki ruangan.
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya
- Panglima TNI Mutasi Besar-besaran Pati dari 3 Matra, Berikut Daftarnya
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Panglima TNI Singgung Soal Kogabwilhan, TB Hasanuddin Beri Penjelasan
- Panglima TNI Sudah Evaluasi Taktik Tempur Hadapi OPM, Pakai Diksi Hancur