Jenderal Gatot Nurmantyo: Tahun 2019 Belum Tentu Saya Masih Hidup
Usai Panglima memberikan sambutan, giliran KH Abdul Ajiz Affandy yang angkat bicara di atas mimbar. Tidak panjang-panjang, pimpinan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya itu mengucapkan terima kasih karena Panglima sudah mau datang ke Tasikmalaya.
“Terima kasih sudah datang hujan-hujanan ke Tasik,” singkat ulama kharismatik ini yang langsung memanjatkan doa untuk keselamatan negara Indonesia.
Panglima TNI selanjutnya melakukan santap buka puasa bersama rombongannya. Setelah itu, Panglima menemui para santri di aula Brigif 13 Galuh.
Tidak lama datang Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman. Di sana Panglima memberikan santunan. Hadir juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Keluar dari aula, Jenderal Gatot mengatakan bahwa kedatangannya ke Tasikmalaya merupakan undangan dari Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi
Rencananya selain salat Magrib, akan dilaksankaan juga salat tarawih berjamaah di lapangan. “Tapi karena hujan, salat magribnya saja,” terang Panglima.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Gatot mengaku tersanjung dengan salah satu anak yang diberikan santunan.
Meskipun usianya baru 8 tahun namun sudah hafal 3 juz Alquran. “Baru 8 tahun sudah tiga juz. Itu luar biasa sekali,” ungkapnya, seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bertemu ulama dan para santri di Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin (21/6).
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Qodari Puji Perhatian Besar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Olahraga Catur
- Bang Edi Puji Langkah Kapolri Beri Anugerah Tertinggi Pada Panglima TNI
- Survei Lemkapi: Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi di Aspek Keamanan