Jenderal Gatot: Saya Tugas ke Amerika Perintah Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan mengomentari penolakan dari US Customs and Border Protection (CBP) untuk dirinya masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS).
Namun, dia memastkan keberangkatannya ke Negeri Paman Sam atas perintah Presiden Joko Widodo.
"Saya ini tugas ke Amerika perintah Presiden. Jadi perwakilan pemerintah. Begitu saya tidak bisa berangkat saya lapor juga ke Presiden. Lapor ke menkopolhukam dan menlu. Maka saya tidak boleh berkomentar apa pun juga. Tanya lah ke menlu," ucap Gatot di kompleks Istana Kenegaraan Jakarta, Selasa (24/10).
Karena larangan untuk dirinya masuk ke negara yang dipimpin Donald Trump telah dicabut, Gatot pun tidak bisa memastikan kapan akan berangkat lagi ke AS.
"Kalau ditanya kapan saya berangkat lagi, karena saya sudah melapor, saya berangkat hanya atas perintah Presiden. Tanpa itu saya tidak punya inisiatif apa pun juga sekarang. Jadi saya tidak boleh memberikan keterangan," jelas dia.
Lulusan Akademi Militer 1982 itu pun menyampaikan respons Jokowi -sapaan Presiden- atas penolakannya oleh AS. Presiden, katanya mempertanyakan kenapa itu bisa terjadi.
"Kenapa terjadi seperti itu. Ya sudah tidak usah berangkat. Mau berangkat gimana. Udah lapor ke menkopolhukam ke menlu, siap saya laporkan. Kan lapornya ke Presiden dulu baru ke menkopolhukam dan menlu. Dan sudah ditangani oleh menlu," jelas dia.(fat/jpnn)
Maka saya tidak boleh berkomentar apa pun juga. Tanya lah ke menlu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi