Jenderal Idham Azis: Awas, Hukumannya Berat!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis bertindak cepat merespons permintaan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk menindak pelaku korupsi selama pandemi COVID-19.
Jenderal Idham Azis memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas siapa saja yang menyelewengkan anggaran penanganan virus corona jenis baru itu, yang totalnya mencapai Rp 677,2 triliun.
"Dalam situasi kondisi pandemi seperti ini apabila ada yang menyalahgunakan maka Polri tidak pernah ragu untuk sikat dan memproses pidana," ujar Idham dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/6).
Jenderal Idham menegaskan, bahwa korps baju cokelat telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus di bawah komando Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Idham Azis memastikan bahwa satgas itu tidak akan segan-segan menindak oknum yang menyalahgunakan dana yang dikhususkan bagi upaya penyelamatan rakyat itu.
"Polri sudah membentuk satgas khusus di bawah kendali Kabareskrim," tegas Idham.
Bekas Kadiv Propam Polri ini juga mengingatkan agar semua pihak jangan sampai menyalahgunakan kelonggaran aturan penggunaan dana COVID-19 dengan tujuan memperkaya diri.
Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, untuk merespons permintaan Presiden Jokowi.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia