Jenderal Idham Azis Tunjuk 18 Polwan Isi Jabatan Strategis, Ini Daftarnya
![Jenderal Idham Azis Tunjuk 18 Polwan Isi Jabatan Strategis, Ini Daftarnya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/06/IMG_20200204_164134.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan promosi jabatan kepada 18 Polwan, melalui surat mutasi yang dikeluarkan pada Jumat (1/5).
"Polwan mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dengan polisi laki-laki untuk menjabat posisi strategis di Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu (2/5) malam.
Argo mengatakan, Kapolri pada awal Maret 2020 pernah menyampaikan rencana menunjuk Polwan yang berprestasi untuk ditempatkan pada jabatan strategis di Polri dalam waktu satu hingga tiga bulan.
"Nanti akan ada Dirlantas dari Polwan, Dirpam Obvit dari Polwan, Kepala Polres (akan) kami tambah. Kalau nanti ada Polwan yang bagus yang memang bisa jadi kasatwil, kenapa tidak?" kata Argo menirukan ucapan Kapolri.
Langkah ini, menurut Argo, sebagai wujud kebijakan mendukung kiprah Polwan agar mendapat kesempatan menunjukkan prestasinya dalam posisi dan jabatan strategis di Polri.
"Kebijakan Kapolri ini juga membuktikan bahwa Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki posisi strategis karena mempunyai potensi dan kemampuan yang baik dan kompetitif," tuturnya.
Tercatat ada 18 Polwan berpangkat perwira menengah yang mendapat promosi jabatan.
1. Kombes Dien Irhastini sebagai Asesor Bagian Kompetensi SSDM Polri
Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk 18 Polwan untuk mengisi sejumlah jabatan strategis di jajaran Korps Bhayangkara.
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto