Jenderal Listyo Bahas Tilang Elektronik bersama Ketua MA, Simak Penjelasannya
![Jenderal Listyo Bahas Tilang Elektronik bersama Ketua MA, Simak Penjelasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/02/foto-pertemuan-kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo-dengan-98.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melanjutkan rangkaian silaturahmi kepada pejabat tinggi negara usai resmi dilantik sebagai Kapolri ke-25.
Kali ini, Jenderal Listyo Sigit berkunjung ke Mahkamah Agung (MA) untuk menemui Ketua MA Muhammad Syarifuddin.
Sebagai sesama Aparat Penegak Hukum (APH), banyak hal yang dibicarakan dan didiskusikan Listyo dan Syarifuddin dalam pertemuan itu.
"Ada banyak yang kami bicarakan dan diskusikan, antara lain beberapa program yang akan Polri laksanakan ke depan terkait dengan masalah tilang elektronik," ujar Listyo kepada wartawan di Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa (2/2).
Menurut Sigit, program tilang elektronik yang dia canangkan tentunya memerlukan penyesuaian-penyesuaian dalam pelaksanaanya.
"Tilang elektronik yang tentunya merubah pola, yang biasanya dilaksanakan menggunakan sidang kemudian saat ini berubah menjadi langsung diputuskan di dalam sistem elektronik, sehingga perlu ada penyesuaian-penyesuaian," tambah Listyo.
Mantan Kabareskrim itu juga membicarakan pengembangan pelayanan terpadu yang berkaitan langsung dengan pelayanan kepada publik, seperti informasi proses hukum baik di kepolisian, kejaksaan hingga ke pengadilan dengan memanfaatkan sistem aplikasi bersama.
Dengan begitu, penegak hukum tidak perlu lagi berinteraksi langsung dengan masyarakat sebagai bagian dari pencegahan rantai penularan Covid-19.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua MA Muhammad Syarifuddin di Jakarta, Selasa (2/2).
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto