Jenderal Listyo: Jangan Ragu Proses Tuntas, Siapa pun Bekingnya!

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus tindak pidana mafia tanah di seluruh Indonesia. Dia meminta para mafia tanah yang ada bisa disikat habis.
Upaya tegas ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang fokus untuk memberangus adanya praktik tindak pidana mafia tanah di Indonesia.
"Masalah mafia tanah menjadi perhatian khusus Bapak Presiden, dan saya diperintahkan Bapak Presiden untuk usut tuntas masalah mafia tanah," ujar Listyo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (18/2).
Untuk itu, Listyo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja secara maksimal dalam melakukan proses hukum terkait dengan pidana mafia tanah.
Jenderal Listyo Sigit menerangkan, sebagai aparat penegak hukum, polisi harus menjalankan tugasnya untuk membela hak yang dimiliki dari masyarakat.
"Saya perintahkan untuk seluruh anggota di seluruh jajaran untuk tidak ragu-ragu dan usut tuntas masalah mafia tanah, kembalikan hak masyarakat, bela hak rakyat, tegakkan hukum secara tegas," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Selain itu, Listyo juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk menindak siapa pun yang membekingi atau menjadi aktor intelektual di balik sindikat mafia tanah tersebut.
"Karena masalah mafia tanah menjadi perhatian Bapak Presiden, saya minta untuk jajaran tidak perlu ragu proses tuntas, siapa pun bekingnya," ucap Listyo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit meminta anak buahnya menyikat mafia tanah, termasuk yang menyasar orang tua Dino Patti Djalal.
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas