Jenderal Maruli: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
Yonif PDR memiliki peran yang lebih spesifik dalam menangani kerawanan dan membantu percepatan pembangunan.
Dengan pendekatan kolaboratif, PDR akan fokus pada ketahanan pangan, pembangunan masyarakat, serta menjaga keamanan di wilayah rawan.
Setelah upacara peresmian, dilaksanakan penyerahan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kemenhan RI kepada Mabes TNI.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Menhan RI Letjen TNI (Purn) Herindra dan diterima secara simbolis oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Alpalhankam yang diserahkan termasuk Panser Pandur, Tank Harimau, Panser Anoa, Rantis Maung, truk angkut pasukan, serta sepeda motor listrik. Total 769 unit alat pertahanan diserahkan untuk mendukung operasional TNI di berbagai wilayah.
Dengan kehadiran Batalyon Penyangga Daerah Rawan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan keamanan yang lebih baik sekaligus memperoleh manfaat dari percepatan pembangunan yang dilakukan oleh TNI. (fri/jpnn)
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan pembentukan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan (PDR) untuk mendukung percepatan pembangunan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Layanan 24/7 SOC SecurXcess Hadir dengan Teknologi Inovatif, Pemantauan Akurat & Respon Cepat
- Dukung Percepatan Pembangunan, Ridwan Kamil Janji Naikkan Insentif Pengurus RT dan RW
- Polda Sumbar Sudah Petakan Daerah Rawan pada Pilkada 2024
- Agustiar Sabran Telah Berbuat Banyak untuk Memakmurkan Kalteng
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- Indonesia Rawan Gempa, Masyarakat Diimbau Mulai Membangun Bangunan Lebih Kokoh