Jenderal Pembantai Muslim Bosnia Jalani Sidang Perdana
Dijerat 11 Dakwaan Kasus Pembunuhan Masal Srebrenica
Kamis, 17 Mei 2012 – 11:00 WIB
DEN HAAG - Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) menggelar sidang perdana Ratko Mladic kemarin (16/5). Mantan petinggi militer Serbia berpangkat jenderal itu menjalani sidang di depan majelis hakim ICTY yang dipimpin oleh Alphons Orie. Sedikitnya, ada 11 pasal dakwaan yang dipersiapkan jaksa ICTY untuk menjerat tokoh 70 tahun itu. Genosida yang berlangsung di Srebrenica dan beberapa lokasi lain itu merenggut sedikitnya 100.000 nyawa. Selain itu, tidak kurang dari 2,2 juta warga kehilangan rumah karena dirusak dan dihancurkan pasukan Mladic.
Mladic menjadi terdakwa utama kasus pembersihan etnis atau pembantaian di Srebrenica dan pertempuran Sarajevo pada 1992-1995. Ketika itu, dia masih menjabat panglima militer (Pangab) Republik Srpska (Serbia-Bosnia). Sebagai pimpinan tertinggi, dia memerintahkan pembantaian atas etnis Bosnia. Genosida tersebut menjadi aksi keji paling mengerikan di Eropa pasca-Perang Dunia II.
Baca Juga:
"Ratko Mladic adalah tokoh yang paling bertanggung jawab atas aksi genosida terhadap etnis Bosnia tersebut," kata Dermot Groome, jaksa ICTY, di hadapan panel hakim kemarin. "Dunia telah menyaksikan dengan perasaan tidak percaya atas terjadinya pembersihan etnis di permukiman dan desa di wilayah Eropa," lanjutnya.
Baca Juga:
DEN HAAG - Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) menggelar sidang perdana Ratko Mladic kemarin (16/5). Mantan petinggi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon