Jenderal Pembantai Muslim Bosnia Mulai Disidang
Dijerat 11 Dakwaan Kasus Pembunuhan Masal Srebrenica
Kamis, 17 Mei 2012 – 12:33 WIB
Sementara itu, Presiden Bosnia Bakir Izetbegovic dan jajaran pemerintahannya menyambut persidangan Mladic. Bahkan, mereka menganggap persidangan tersebut sebagai momentum bersejarah. ’’Yang paling kami tunggu-tunggu dalam rangkaian sidang ini adalah kebenaran dan keadilan bagi para korban serta kerabat dan keluarga korban,’’ tegas Izetbegovic.
Pemimpin 55 tahun itu menyatakan bahwa pembantaian muslim Bosnia itu merupakan sejarah paling pahit bagi negerinya. Apalagi, pasukan penjaga perdamaian PBB yang seharusnya melindungi warga sipil tak berdaya menghadapi kebrutalan pasukan Mladic.
Di Kota Srebrenica, para janda dan keluarga korban menyaksikan jalannya sidang melalui televisi dengan penuh emosi. Sebaliknya, warga Kota Pale di tenggara Sarajevo mengikuti jalannya persidangan dengan bangga. Setiap kali stasiun televisi menayangkan gambar Mladic, mereka pun menyambut dengan tepuk-tangan dan sorak-sorai. ’’Mladic adalah pahlawan kami. Jadi, kami sedih melihat dia harus menjalani sidang di sana. Semua ini salah Den Haag dan masyarakat internasional,’’ kata Milan Ivanovic, seorang warga keturunan Serbia.
Mladic yang tertangkap pada Mei lalu setelah menjadi buron selama sekitar 16 tahun selalu menegaskan bahwa dirinya tak bersalah. Menurut dia, segala tindakan yang dia lakukan pada 1992-1995 adalah upaya untuk melindungi warganya (Serbia). ’’Saya tidak pernah terlibat dalam aksi kriminal apa pun. Saya hanya membela rakyat saya,’’ kilah dia. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman seumur hidup. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)
DEN HAAG – Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) menggelar sidang perdana Ratko Mladic, Rabu (16/5). Mantan petinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon