Jenderal Polisi Bintang Dua Perintahkan Tangkap dan Tindak Tegas

jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menginstruksikan personel pengamanan untuk menangkap provokator yang mencoba membuat stabilitas terganggu.
Instruksi itu disampaikan kepada personel Brimob Kompi 2 Yon B dan Sabhara Polda Maluku yang ditugaskan ke Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Personel yang kini telah melakukan pengamanan di Desa Loki terdiri dari 1 ton Brimob Kompi 2 Yon B dan 2 ton personel Sabhara Polda Maluku.
Anggota Brimob itu dikirim untuk mendukung Polres SBB melakukan pengamanan.
"Saya perintahkan untuk menangkap dan tindak tegas siapa saja yang provokatif dan coba membuat situasi kamtibmas terganggu di desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," kata Irjen Lotharia Latif, Sabtu.
Kapolda juga meminta personel untuk tetap siaga dan mengantisipasi terjadi bentrok fisik di tengah masyarakat.
"Saya minta untuk secara tegas mencegah bentrok fisik dan tangkap oknum-oknum yang provokatif dan mencoba membuat rusuh," ujarnya.
Para personel pengamanan diingatkan agar dapat melaksanakan tugas pencegahan secara baik.
Perintah jenderal polisi bintang dua kepada personel Brimob untuk menangkap dan menindak tegas oknum yang provokatif dan mencoba membuat rusuh.
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis