Jenderal Purnawirawan Jacki Uly kepada Kapolri: Orang Dikatakan Sniper dari Brimob, Saya Tertawa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Yakobus Jacki Uly sejak awal sudah melihat adanya kebohongan di balik kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Jenderal purnawirawan bintang dua itu menyampaikan hal tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat membahas kasus Brigadir J di kompleks parlemen, Jakarta pada Rabu (24/8).
"Di sini saya melihat kebohongan yang tidak masuk akal," kata Jacki Uly.
Sebelum kasus pembunuhan yang didalangi Irjen Ferdy Sambo itu diambil alih kapolri, kata Jacki, dia melihat ada banyak versi cerita tentang peristiwa Duren Tiga.
Legislator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu bahkan tertawa ketika Bharada E sang eksekutor penembakan Brigadir J disebut penembak jitu.
"Saya kasih gambaran kecil saja, orang (Bharada E) dikatakan sniper dari Brimob, saya tertawa," ujar Jacki.
Pensiunan jenderal polisi itu tertawan bukan tanpa alasan. Sebab, Jacki Uly lama berkecimpung di satuan Brimob Polri.
Saat rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jenderal Purnawirawan Jacki Uly melihat kebohongan di kasus kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa