Jenderal Rusia Meninggal Dunia di Tangan Penembak Jitu Ukraina
jpnn.com, KIEV - Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, seorang penerjun payung dalam pasukan invasi Rusia dilaporkan terbunuh oleh penembak jitu Ukraina.
Sukhovetsky adalah sosok yang disegani di kalangan pasukan Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina.
Usianya 47 tahun. Dia adalah wakil komandan The 41st Combined Arms Army of the Central Military District.
Belum ada pengumuman resmi atas kematiannya, tetapi sumber militer mengonfirmasi: “Itu benar. (Ditembak) Penembak jitu,” seperti dilansir Mirror, Kamis (3/3).
Pemakaman Sukhovetsky dijadwalkan pada Sabtu (5/3).
Sejauh ini Sukhovetsky merupakan komandan pertama dari pasukan Rusia yang meninggal dunia.
Sukhovetsky adalah penerjun payung yang sangat dihormati di militer Rusia, terkenal karena memimpin misi pelatihan di wilayah musuh.
Tidak ada konfirmasi di mana sang jenderal meninggal, tetapi santer terdengar dia ditembak saat pendaratan di Hostomel, pinggiran barat laut Kiev.
Jenderal Rusia yang satu ini sangat dihormati di kalangan militer, memimpin pasukan yang disegani dunia.
- Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Tulungagung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Ini yang Terjadi sebelum Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pesisir Pantai Lebak
- Ridho Membunuh Teman Kencan Setelah 2 Kali Begituan, Pemicunya Diungkap saat Sidang