Jenderal Sigit: Pimpinan Polri Harus Bisa jadi Teladan Masyarakat

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-32 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-63 Tahun Anggaran 2023.
Dalam kesempatannya, Kapolri menyampaikan bahwa pemimpin Polri harus menjadi teladan bagi bawahan dan masyarakat.
Seluruh anggota yang lulus pendidikan sespimti dan sespimmen harus terus mengembangkan diri, serta siap menghadapi berbagai tantangan global yang mungkin muncul.
Kapolri menggarisbawahi pentingnya peran pemimpin Polri dalam menciptakan lingkungan yang sejuk, kondusif, dan berkualitas.
Mereka diharapkan bisa memberikan inspirasi positif dalam menjalankan tugas mereka dan membantu mewujudkan visi Polri yang presisi.
“Tolong biasa lakukan hal baik meskipun kecil, kalau terus dilakukan akan berdampak pada rekan-rekan maupun organisasi. Ini penting ditekankan karena publik selalu melihat, satu masalah organisasi terdampak," ujar Sigit dalam siaran persnya.
"Kalau kita terus melakukan baik, maka juga akan berdampak baik bagi organisasi kita,” sambung dia.
Mantan Kabareskrim itu juga menyoroti transformasi Polri yang menuju polisi presisi dan upaya untuk mengurangi birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada para peserta sespimti dan sespimmen untuk bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu