Jenderal Sigit: Polri Terus Diuji, Ibarat Emas yang Sedang Dimurnikan
"Jadi, ini adalah catatan-catatan yang harus diperbaiki, dihilangkan. Sehingga potret rekan-rekan ke depan akan menjadi lebih baik," tutur Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit kembali mengingatkan soal pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera dipahami serta ditindaklanjuti dengan baik dalam penerapannya.
Eks Kapolda Banten itu mengingatkan para peserta lulusan Sespimti dan Sespimmen untuk terus menyiapkan diri guna menghadapi tantangan dan dinamika global yang penuh ketidakpastian.
Mulai dari krisis global yang berdampak ke Indonesia, konflik antara Rusia dan Ukraina, mengamankan Presidensi G-20, Pemilu 2024, hingga menindak tegas segala bentuk kejahatan-kejahatan konvensional yang dapat meresahkan masyarakat.
Tak lupa dia menyinggung soal sejumlah kasus besar yang belakangan membuat kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara menurun.
"Terhadap peristiwa yang ada, saya selalu sampaikan saat ini kita (Polri) terus diuji, ibarat emas saat ini kita sedang ditempa, dipanaskan, dimurnikan, diayak untuk bisa menjadi emas 24 karat," kata Kapolri.
Dia menyebut dalam proses pemurniaan itu, para anggota tinggal memilih, apakah menjadi yang dileburkan atau bagian dari emas 24 karat.
"Jadi, saya kira semua sepakat bahwa rekan-rekan akan masuk menjadi bagian kelompok yang menjadi emas 24 karat," pungkas Sigit. (cuy/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ujian yang diterima Polri selama ini ibarat proses pemurnian menjadi emas 24 karat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia