Jenderal Sigit Puji Kepemimpinan Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepemimpinan Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat Gubernur di Sulawesi Selatan.
Sigit mengatakan Bahtiar tepat dan cocok memimpin di masa transisi ini, mengingat posisinya juga sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri.
"Bapak Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin orang hebat di Kementerian Dalam Negeri. Dan sangat cocok ditempatkan di sini," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam siaran persnya, Minggu (22/10).
Sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, menurut Kapolri, Bahtiar juga sangat menguasai sejumlah regulasi di bidang politik dan pemerintahan.
Sementara dalam kuliah umumnya yang diadakan di Unhas, Kapolri menitipkan pesan penting memasuki tahun politik. Agar semua pihak ikut memberikan kontribusi untuk sama-sama menjaga ketertiban dalam mewujudkan politik damai di Indonesia.
"Karena ini masuk tahun politik saya titipkan, kalau panas tolong didinginkan. Dalam sistem kami, ada namanya cooling system," imbuhnya.
Rektor Unhas Makassar Prof Dr Jamaludin Jompa menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, Pj Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Perwakilan Rektor UNM, juga Perwakilan Rektor UIN Alauddin.
Dia mengaku koordinasi yang baik antara kampus dan Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 mendatang, kampus memiliki tanggung jawab menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia maju.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji kepemimpinan Bahtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulsel.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya