Jenderal Tito Ingin jadi Guru di Luar Negeri, Simak nih Alasannya
Rabu, 12 Juli 2017 – 07:39 WIB
Menanggapi pernyataan Tito yang ingin pensiun dini, Juru Bicara Presiden Johan Budi S.P. menjelaskan, yang mengangkat pembantu presiden, termasuk Kapolri, adalah presiden bersama wakil presiden.
”Kalau mau pensiun dini atau yang lain, ya bergantung yang memberi tugas itu, mau menerima atau tidak (pensiun dini, Red),” terangnya di kompleks istana kepresidenan kemarin.
Meskipun demikian, lanjut mantan pimpinan KPK tersebut, dirinya tidak yakin Tito akan mengajukan pensiun dini.
Dia mengaku belum mendengar adanya pembicaraan mengenai hal itu. ”Kayaknya nggak ngomong begitu deh Kapolri,” lanjut pria kelahiran Mojokerto, Jatim, tersebut. (idr/byu/lum/c9/ang)
Keinginan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk pensiun dini tampaknya cukup serius.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini