Jenderal Tito Karnavian: Itu Instruksi Saya
Selasa, 17 Juli 2018 – 07:19 WIB
”Kekerasan pascapenangkapan itu hanya akan meningkatkan kemungkinan aksi teror terjadi dan dilakukan mantan napi kasus terorisme,” paparnya.
Sebaiknya, perilaku manusiawi harus dijalankan terhadap para pelaku teror yang telah tertangkap. Sehingga, mereka tidak semakin brutal dan membenci pemerintah. ”Kalau bisa tentu ikut program deradikalisasi,” ujarnya. (idr/syn/agm)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, sejak kejadian bom Surabaya, polisi menangkap 200 orang terduga teroris, 20 di antaranya ditembak karena melawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini