Jenderal Tito Karnavian: Jangan Difoto Ya
’’Jangan difoto ya,’’ ujar Tito pelan sembari berusaha tersenyum kepada wartawan di hadapannya.
Dia berusaha mengimbangi gerak Gatot yang meski tampak lelah, berupaya tetap tampak bugar.
Dua pemimpin polisi dan militer itu tidak ingin pasukannya kendur hanya karena mendapat informasi bahwa komandannya kelelahan.
Karena itu, ketika berjalan menuju Wisma Negara untuk berdiskusi dengan para menteri, Tito tetap berusaha semringah.
Salah seorang ajudannya yang berusaha memberi jarak dengan wartawan yang mengikuti dari belakang, dicegah Tito. ’’Sudah, biar saja mereka ikut,’’ lanjutnya.
Sementara itu, halaman Kantor Wakil Presiden sempat menjadi ’’jalan umum’’ sesaat. Hal itu terjadi saat Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana bersama anggotanya melintasi halaman Kantor Wapres dengan menggunakan sepeda motor. Ada sekitar 10 motor yang melintas.
Kebetulan, pada saat bersamaan, Wapres Jusuf Kalla sedang melihat suasana demonstrasi di halaman kantornya.
Maka, tanpa dikomando, Kapolda dan Pangdam langsung turun dari motor dan meminta izin kepada JK untuk melintas.
SETELAH salat Jumat di Masjid Itiqlal, ribuan anggota jamaah yang sekaligus peserta unjuk rasa 4 November mulai mengalir menuju depan Istana Merdeka.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408