Jenderal Tito Karnavian Pengin Pensiun Dini, Serius!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku memang ada niatan untuk pensiun dini dari anggota Korps Bhayangkara.
Menurutnya, pensiun dini merupakan langkah terbaik menghindari stres, mengingat umurnya tergolong muda saat memimpin Polri.
"Saya sampaikan kalau boleh saya pilih, saya gak mau selesai sampai 2022. Terlalu lama. Tidak baik bagi organisasi, tidak baik bagi saya sendiri," kata Tito di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7).
Tito menilai, organisasi butuh regenerasi pimpinan agar instansi dan bawahan tidak jenuh.
Dia menganggap, pemimpin yang lama memegang tongkat komando, akan berdampak buruk bagi bawahannya.
"Organisasi butuh penyegaran, perlu ada pimpinan baru. Bayangin kalau saya jadi kapolri terus, enam tahun, tujuh tahun, anggota bosan, organisasi bosan, saya juga bosan," jelas dia.
Tito menuturkan, menjadi Kapolri penuh dengan tekanan dan kerap dihantui dengan stres.
"Saya katakan, jadi Kapolri penuh dengan kehidupan yang stressful, banyak persoalan," jelasnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku memang ada niatan untuk pensiun dini dari anggota Korps Bhayangkara.
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini