Jenderal Tito Karnavian Tegur Kapolda Jabar

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan akibat polemik kuota penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Polda Jabar pada penerimaan 2017.
"Sudah saya tegur," tegas Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Menurut hasil pemeriksaan sementara, kata Tito, penerbitan surat Kapolda Jawa Barat dengan nomor Kep/702/VI/2017 berdasarkan permintaan sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Barat. Anton, kata Tito, hanya mengakomodasi aspirasi mereka.
Tito menjelaskan, aspirasi itu berbentuk permintaan agar Polda Jawa Barat memprioritaskan putra daerah dalam seleksi penerimaan taruna Akpol.
"Tadinya mau akomodiasi. Niatnya mungkin baik, akomodasi tokoh-tokoh setempat," jelasnya.
Lebih lanjut kata Tito, Anton ternyata tidak mengetahui ada aturan di atasnya sebagaimana diatur dalam Perkap Kapolri bahwa semua putra daerah harus diperlakukan sama. Karenanya, Tito menganulir peraturan Anton tersebut.
"Setelah dijelaskan, ada Perkap itu, Kapolda baru ingat. Setelah itu kami turunkan tim Mabes Polri, meluruskan. Sekarang sudah clear kami kembalikan sesuai aturan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan akibat polemik kuota penerimaan taruna Akademi Kepolisian
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Ada yang Mau Membunuh Kang Dedi Mulyadi, Polda Jabar Siap Turun Tangan
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polda Jabar Perpanjang Penahanan Dokter Cabul Priguna
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional