Jenderal Tito: Polisi Saja Sudah Stres apalagi Politik, Banyak Musuhnya
jpnn.com, JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencecar Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal keinginannya pensiun dini dari Korps Bhayangkara. Komisi yang membidangi hukum dan keamanan ini heran seorang Kapolri bisa membuat pernyataan seperti itu.
“Beredar bahwa Muhammad Tito Karnavian berencana pensiun dini. Ini membuat kami juga sangat terkaget-kaget,” kata anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Adies Kadir saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kapolri Tito, Senin (17/7).
Adies ingin orang nomor satu di korps berbaju cokelat itu menjelaskan, apakah informasi yang diketahuinya dari media massa ini hoaks atau bukan. “Kami mohon penjelasannya terkait dengan isu ini, apakah benaran atau hoaks isu ini,” ujar Adies.
Tito Karnavian meluruskan informasi itu. Dia mengatakan, mungkin ada salah tangkap maksud dari pernyataannya tersebut. “Sedikit saya ceritakan, mungkin salah tangkap,” katanya.
Dia menjelaskan, jelang hari Bhayangkara beberapa media massa mengajukan untuk wawancara kepadanya. Tito mengaku hanya menerima dua media saja. Yakni, Kompas TV dan Tv One.
Tito pun mengaku hanya ingin diwawancara langsung oleh pemimpin redaksinya. “Karena kalau doorstop, cara tangkapnya beda tidak sama. Sehingga wawancara ada dua, satu Budiman Tanuredjo (Kompas), dan Karni Ilyas (Tv One) di hari berikutnya,” ujar Tito.
Menurut Tito, Budiman saat itu mengajukan berbagai macam pertanyaan. Mulai dari isu arus mudik, hingga persoalan internal Polri. Pada pertanyaan terakhir, lanjut Tito, Budiman menanyakan ihwal pengangkatannya sebagai Kapolri yang saat itu usianya tergolong masih muda.
“Apakah Pak Tito masih jadi Kapolri terus sampai 2022? Saya ingin menjelaskan isu yang menjadi trigger dari pertanyaan itu,” katanya.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencecar Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal keinginannya pensiun dini dari Korps Bhayangkara. Komisi yang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri