Jenderal Tito: Polri akan Belajar dari Rusia

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengutarakan keinginannya untuk belajar siber di Rusia. Hal ini disampaikannya dalam acara penerimaan anugerah dari Duta Besar Rusia di Indonesia, Kamis (6/4).
Tito mengatakan, Rusia merupakan negara yang kekuatan sibernya tidak bisa dipandang remeh. Kapasitas yang dimiliki Kepolisian Rusia khususnya dalam bidang teknologi informasi patut dipelajari. "Rusia jago di bidang IT. Kami (Polri) harus belajar dari Rusia," kata Tito di Wisma Dubes Rusia, Jakarta, Kamis (6/4).
Tito mengatakan, kerja sama dengan Kepolisian Rusia dalam bidang IT di antaranya peningkatan kapasitas anggota dan pembelian alat IT. Menurutnya, peralatan IT Rusia lebih murah dibanding negara-negara lain.
"Dan juga lebih bagus dan dibanding negara barat, peralatan intelijen juga kami akan beli menghadapi terorisme," kata Tito.
Tito menjelaskan, pihaknya pun akan memberikan pendidikan soal penanggulangan terorisme. Terutama program kontraideologi dan deradikalisasi.
"Jadi bisa dipakai menghadapi teroris di sana, tidak hanya tangkap dan pukul. Ini yang diharapkan," pungkas dia. (mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengutarakan keinginannya untuk belajar siber di Rusia. Hal ini disampaikannya dalam acara penerimaan anugerah dari
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim