Jengah Suporter Rasis, Bilic Minta Kroasia Disanksi

SIKAP pelatih tim nasional Kroasia, Slaven Bilic dalam memerangi rasisme dalam sepakbola sepertinya patut diacungi jempol. Jengah karena ulah suporter Kroasia yang kerap melakukan aksi tak terpuji dengan menghina pemain lawan berkulit hitam, Bilic meminta otoritas sepakbola Eropa, UEFA untuk menjatuhkan sangsi kepada timnya sendiri.

Dilaporkan The Mirror edisi Minggu (17/6), Bilic telah memohon kepada para pendukung Kroasia yang sering berbuat onar untuk tidak datang ke pertandingan terakhir negara tersebut dalam penyisihan Grup C Piala Eropa melawan Spanyol di Danzig, Polandia Senin (18/6) malam waktu setempat.  

Sebelumnya, ratusan fans kroasia diduga telah mengeluarkan ejekan berbau rasis kepada penyerang Italia, Mario Balotelli dalam pertandingan kedua negara pekan lalu. Saat ini, UEFA dikabarkan sedang menyelidiki gambar yang menunjukkan sebuah pisang dilemparkan ke lapangan dalam pertandingan tersebut yang diduga sebagai bahan ejekan untuk Balotelli.

Dalam pesannya akhir pekan lalu Bilic mengatakan bahwa dirinya tak menyukai suporter yang rasis itu. "Saya tidak ingin mereka mendukung kami. Kami tidak ingin mereka berada di stadium. Kami juga sangat marah dengan para fans bodoh tersebut,” ucap pria 44 tahun itu seperti dikutip Daily Mirror.

Ditanya tentang kemungkinan hukuman pemotongan angka, Bilic mengatakan bahwa timnya harus mendapat sangsi untuk menghentikan ulah buruk suporter Kroasia rasis itu. "Sangat mengecewakan mendengar beberapa pendukung kami bersikap seperti ini,” tandasnya.