Jenguk Korban Kecelakaan Subang, Kakorlantas Tanya Sopir Bus
jpnn.com, TANGSEL - Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengunjungi korban kecelakaan bus terbalik di Jalan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
Para korban itu semuanya dirawat di RSUD Tangerang Selatan (Tangsel).
Royke mengatakan, dia sempat bertanya soal perilaku sopir bus kepada korban yang sudah bisa berbicara dengan baik.
“Kami bertanya bagaimana kelakuan sopir, sebagian pasien mengatakan sopir dari awal berangkat dengan tiga bus itu disiplin dan tertib, artinya tidak ugal-ugalan,” kata dia di RSUD Tangsel, Minggu (11/2).
Setelah mendapat jawaban itu, dipastikan kecelakaan bukan karena ugal-ugalan atau sopir melanggar rambu lalu lintas.
Royke menambahkan, di RSUD Tangael itu total ada 16 pasien luka yang dirawat. Kebanyakan kata dia korban adalah ibu-ibu.
“Tadi ada satu laki-laki dewasa dan satu anak kecil,” ucapnya.
Dari belasan korban itu kebanyakan mengalami luka berupa patah tulang. Namun Royke mengakui, semangat korban untuk sembuh sangat tinggi.
Kecelakaan bus di Subang mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 16 orang luka-luka.
- Kecelakaan Tanjakan Emen Terulang, Polisi Evaluasi
- Polisi Usut Pemicu Kecelakan di Turunan Emen
- Kakorlantas Pimpin Olah TKP Kecelakaan Maut Tanjakan Emen
- Sopir Bus Maut di Tanjakan Emen Resmi Menjadi Tersangka
- Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen
- Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas