Jenis Baru Virus Corona Ditemukan di Perth, Mampukah Rumah Sakit Mengatasinya?

Jenis Baru Virus Corona Ditemukan di Perth, Mampukah Rumah Sakit Mengatasinya?
Australia Barat melaporkan waktu tunggu ambulans yang terjadi selama empat bulan berturut-turut. (ABC News: Jessica Warriner)

Dr Miller mengatakan saat ini terdapat kebutuhan mendesak atas 400 lebih tempat tidur di seluruh sektor kesehatan publik.

Jenis Baru Virus Corona Ditemukan di Perth, Mampukah Rumah Sakit Mengatasinya? Photo: Direktur medis St Johns Australia Barat, Dr Paul Bailey mengatakan remaja yang "berpesta pora" menyebabkan bertambahnya permintaan ambulan Malam Tahun Baru. (ABC News: Jessica Warriner)

 

Dr Paul Bailey, direktur medis St John WA, penyedia ambulans negara bagian Australia Barat, mengatakan paramedis biasanya membawa dan merawat pasien di koridor rumah sakit sambil menunggu masuk ke rumah sakit.

"Paramedis kami tidak terlatih atau dilengkapi untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada pasien saat menunggu di koridor rumah sakit," kata Dr Bailey.

Dr Bailey percaya "banyak hal akan berubah secara dramatis" dalam sistem kesehatan jika wabah penularan terjadi, mirip dengan jumlah panggilan ambulans pada April lalu.

"Tapi saya terganggu dengan kondisi ramping ambulans saat ini dan bagaimana kami menyediakan pelayanan setiap hari," jelasnya.

Jenis Baru Virus Corona Ditemukan di Perth, Mampukah Rumah Sakit Mengatasinya? Photo: Dokter mengatakan sistem rumah sakit Australia Barat "tidak memiliki kapasitas" untuk menangani penularan COVID-19. (ABC News: Jessica Warriner)

 

Pihak oposisi di Australia Barat juga menyuarakan keprihatinan mereka soal waktu tunggu di rumah sakit yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan Pemerintah tidak bisa begitu saja menyalahkan pandemi karena jam kerja sudah meningkat sejak 2017.

Ketika jenis baru virus corona ditemukan di hotel tempat karantina di Australia Barat, ada banyak pertanyaan seputar apakah negara bagian ini mampu menanganinya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News