Jenis Heli Rusia Tidak Layak Hovering

Jenis Heli Rusia Tidak Layak Hovering
Jenis Heli Rusia Tidak Layak Hovering
JAKARTA - Bantuan helikopter dari Rusia jenis BO-117 tidak diizinkan untuk naik ke atas crash site (titik jatuh) Sukhoi Superjet 100. Heli itu tidak memadai untuk melakukan hovering  (bertahan terbang diam di udara).

"Heli BO 117 itu single engine (satu mesin) jadi powernya tidak kuat untuk hovering di ketinggian 5.500 meter di atas permukaan laut," ujar salah satu perwira operasi SAR TNI AU Mayor Muhammad Yuris melalui akun twiter nya kemarin.

Mantan asisten atase pertahanan KBRI Arab Saudi itu menambahkan, helikopter Rusia dipiloti oleh penerbang wanita bernama captain Serry. "Basarnas hanya mengizinkan Super Puma untuk hovering di atas spot," katanya.

Itu karena kapasitas mesin Super Puma yang kuat untuk standby di udara  sementara kantong jenazah ditarik dengan keranjang. Super Puma juga standby di udara untuk melakukan dropping logistik bagi tim darat yang sedang berjibaku di lembah. "Oleh teman-teman di darat Super Puma dijuluki macan Gunung Salak," kata Yuris.

JAKARTA - Bantuan helikopter dari Rusia jenis BO-117 tidak diizinkan untuk naik ke atas crash site (titik jatuh) Sukhoi Superjet 100. Heli itu tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News