Jeonbuk Bikin Jembuk

Jeonbuk Bikin Jembuk
Proses gol keempat Luis Henrique (Jeonbuk) dalam Liga Champion Asia di Kanjuruhan Malang, Rabu (16/03/11). Arema kalah 4-0. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos
Bagi Arema sendiri, kekalahan tersebut sekaligus memperpanjang tren negatif tim berlogo kepala singa dalam empat partai terakhir. Usai takluk 1-2 dari Cerezo Osaka, Arema berurutan tumbang dari Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena dalam tur Papua. Hasil ini sekaligus memberatkan langkah skuad besutan Miroslav Janu untuk memperpanjang nafas di LCA.

Asa tuan rumah untuk mencuri poin di kandang sebenarnya cukup terbuka bila menilik jalannya babak pertama. Meski tertinggal 0-1 hingga paruh pertandingan, masih ada tanda-tanda Esteban Guillen dkk bakal menyulitkan Jeonbuk di babak kedua. Tapi peluang itu buyar pasca tiga gol yang disarangkan tim tamu hanya dalam tempo 10 menit.

Ahmad Bustomi dkk memperagakan permainan rapi dari kaki ke kaki sejak peluit kick off dibunyikan. Skema terorganisir tersebut memaksa tim tamu lebih condong bertahan di menit-menit awal. Seolah tak ingin permainan mereka didikte tuan rumah, Jeonbuk langsung membangun serangan balik cepat begitu memiliki peluang lepas dari tekanan.

Praktis, kontestan K-League (Liga Korea Selatan) itu lebih banyak menunggu serangan anak-anak Singo Edan sebelum akhirnya balik menggempur pertahanan Purwaka Yudi dkk.  Sejumlah peluang matang dimiliki Arema, salah satunya lewat aksi Chmelo Roman di menit ke-21. 

KEPANJEN – Tim asal Korea Selatan, tampaknya masih terlalu tangguh bagi Arema. Setelah di LCA musim 2007 lalu, Chunnam Dragon membuat Arema

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News