Jepang Bakal Sumbangkan 1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Masing-Masing Negara Ini

jpnn.com, TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada Jumat mengatakan bahwa Jepang akan memberikan tambahan satu juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca masing-masing ke Taiwan dan Vietnam.
Motegi menambahkan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan pengiriman masing-masing satu juta dosis vaksin AstraZeneca ke Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.
Dia juga menyebutkan bahwa Jepang akan mulai memasok total 11 juta dosis vaksin COVID ke kawasan termasuk Asia Tenggara, Asia Barat Daya dan Kepulauan Pasifik melalui program usaha bersama (joint venture) COVAX mulai pertengahan Juli.
Sebelumnya, Jepang telah menjanjikan sumbangan sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,3 triliun) dan 30 juta dosis ke fasilitas global COVAX, yang menyediakan vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan.
Namun, pengiriman ke Vietnam, Taiwan, dan tetangga Asia lainnya dilakukan di luar COVAX untuk mempercepat pengiriman.
"Jika melalui organisasi internasional, prosedur untuk mendapatkan persetujuan mungkin memakan waktu," kata Motegi.
Jepang telah menandatangani kontrak untuk membeli 120 juta dosis vaksin AstraZeneca, yang disetujui bulan lalu. Namun, tidak ada rencana segera untuk menggunakannya di dalam negeri, karena masih ada kekhawatiran terkait laporan internasional tentang efek samping pembekuan darah. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada Jumat mengatakan bahwa Jepang akan memberikan tambahan satu juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca
Redaktur & Reporter : Adil
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang