Jepang Batalkan 7 Investasi di Batam
Selasa, 29 Maret 2011 – 02:29 WIB
BATAM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam kembali merilis fakta baru dunia investasi akibat gempa dan tsunami di Jepang, beberapa waktu lalu. Apindo mencatat sedikitnya 7 rencana investasi Jepang di Batam dipastikan dibatalkan menyusul musibah yang menewaskan puluhan ribu jiwa itu.
"Antara enam sampai tujuh rencana investasi dari Jepang di Batam batal," kata Ketua Apindo Batam, OK Simatupang, Senin (28/3). Sayangnya OK tidak mengetahui secara pasti berapa nilai investasi yang dibatalkan tersebut. Ok hanya memastikan semua calon investor tersebut berencana menanamkan modalnya di sektor industri elektronik.
Baca Juga:
Selain memporak-porandakan proyeksi investasi di Batam, gempa dan tsunami Jepang juga dipastikan akan berdampak pada kelangsungan produksi elektronik di Batam. Sebab, saat ini sekitar 40 persen komponen elektronik di Batam didatangkan dari Jepang.
Gangguan pasokan komponen tersebut tentu akan berdampak pada produksi sekitar 30 sampai 40 persen. Akibatnya perusahaan juga bakal melakukan efisiensi dan bisa berdampak pada pengurangan tenaga kerja atau PHK. "Saat ini teman-teman industri sudah memberikan indikasi tersebut," kata OK seperti dilansir Batam Pos (JPNN Group).
BATAM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam kembali merilis fakta baru dunia investasi akibat gempa dan tsunami di Jepang, beberapa waktu
BERITA TERKAIT
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia