Jepang Bebas Nuklir 100 Persen
Reaktor Terakhir Akhirnya Juga Ditutup
Sabtu, 05 Mei 2012 – 17:27 WIB

Jepang Bebas Nuklir 100 Persen
TOKYO - Jepang akan bebas dari nuklir untuk kali pertama sejak 1970. Kemarin (4/5) reaktor terakhir yang sedang beroperasi ditutup untuk perawatan. Langkah tersebut meningkatkan kekhawatiran terjadinya krisis listrik pada musim semi tahun ini.
Hanya satu di antara 50 reaktor nuklir yang sedang beroperasi saat ini. Yakni, reaktor di Tomari, wilayah paling utara Hokkaida. Namun, akan dihentikan pengoperasiannya untuk keperluan pemeliharaan dalam waktu dua bulan lebih.
Jepang yang menjadi negara haus energi menggantungkan sepertiga keperluan listriknya pada nuklir hingga gempa bumi dahsyat dan tsunami menyapu Maret lalu. Bencana tersebut mengakibatkan kebocoran di reaktor Daiichi, Fukushima.
Untuk menghemat energi pascabencana, para operator listrik melakukan pemadaman bergilir di perkantoran, pabrik, dan rumah tangga. Di sisi lain, Jepang juga meningkatkan kemampuan pembangkit tenaga panas bumi dan turbin gasnya.
TOKYO - Jepang akan bebas dari nuklir untuk kali pertama sejak 1970. Kemarin (4/5) reaktor terakhir yang sedang beroperasi ditutup untuk perawatan.
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza