Jepang Bersiap Menyambut Reiwa, Era Keberuntungan dan Keselarasan
jpnn.com, TOKYO - Pemerintah Jepang mengumumkan nama era kekaisaran baru kemarin, Senin(1/4). Namanya Reiwa.
Era tersebut resmi diberlakukan saat Pangeran Naruhito naik takhta pada 1 Mei nanti. Naruhito bakal menggantikan ayahnya, Akihito, yang memilih lengser dengan alasan usia.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan, nama Reiwa berasal dari dua karakter kanji. "Rei" berarti keberuntungan atau perintah, sedangkan "Wa" berarti perdamaian atau keselarasan.
Nama itu diambil dari antologi puisi Jepang Manyoshu yang berusia 1.200 tahun. "Seperti bunga plum yang menjadi tanda musim semi. Semua rakyat berharap masa depan bisa mekar layaknya bunga," ungkap Abe menurut AFP.
BACA JUGA: Kekaisaran Jepang Ganti Dinasti
Pengumuman nama era tersebut sengaja disampaikan sebulan sebelumnya. Dengan begitu, rakyat dan perusahaan di Jepang bisa langsung menerapkan nama itu dalam penanggalan pada 1 Mei nanti.
Sampai saat ini sektor formal di Jepang masih memegang teguh sistem penanggalan regnal (tahun berbasis kaisar yang berkuasa).
Ketika gengo (nama era) berganti, otomatis perusahaan harus mulai menambahkan label Reiwa 1 di semua dokumen mereka.
Pemerintah Jepang mengumumkan nama era kekaisaran baru kemarin, Senin(1/4). Namanya Reiwa.
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang