Jepang Berubah dari Kekaisaran Militer Jadi Negara Penjual Fantasi, Apa Pemicunya?

Jepang Berubah dari Kekaisaran Militer Jadi Negara Penjual Fantasi, Apa Pemicunya?
Pokemon GO. Foto: Niantic

Awalnya Tezuka berusaha bermitra dengan lembaga penyiaran Amerika seperti NBC, setelah ia yakin akan lebih baik untuk mendistribusikan karyanya secara global.

Inilah yang melahirkan animasi TV berwarna pertama buatan Jepang di Amerika Serikat pada tahun 1960an, seperti Kimba The White Lion. Ironisnya, beberapa dekade kemudian cerita The Lion King buatan Disney dituduh mencuri ide dari cerita Kimba. 

Tokoh penting lainnya setelah Perang Dunia Kedua dengan ambisi global adalah Hiroshi Okawa. Ia pernah mengepalai studio anime mula-mula dan terbesar di Jepang, Toei Animation, yang ia perjuangkan untuk menjadi "Disney of Asia".

Toei Animation memproduksi animasi warna berdurasi panjang pertama di Jepang pada tahun 1958, The Legend of The White Serpent. Di salah satu videonya, Hiroshi menyampaikan janjinya untuk menantang pasar animasi global.

Toei Animation kemudian membuat program populer seperti Dragon Ball Z, Sailor Moon, dan One Piece.

Namun sepanjang tahun 1950-an dan 1960-an, bayang-bayang Jepang di masa Perang Dunia terus menghantui. Jepang digambarkan sebagai pengkhianat “bermuka dua, tercela”, seperti yang ditampilkan di kartun dan film propaganda Amerika, menurut Renato.

Jepang berjuang untuk melepaskan diri dari reputasinya, sampai generasi audiens baru muncul pada tahun 1970-an dan 1980-an, disertai dengan konsumerisme massal dan makin maraknya televisi rumahan, Video Home System (VHS), mainan figur dari plastik, serta konsol permainan video. video.

'Kami tidak melihat Jepang seperti itu'

Tumbuh di Tokyo pada tahun 1970-an, Hiroko Yoda pertama kali mengenal manga saat masih di sekolah dasar.

Bagaimana animasi mengubah Jepang yang dianggap jadi ancaman militer saat perang dunia, menjadi negara yang menawarkan fantasi dan impian bagi anak muda

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News