Jepang Buang Air Radioaktif ke Laut
Rabu, 06 April 2011 – 12:39 WIB
"Saya rasa membuang air yang terkontaminasi zat radioaktif dalam kadar rendah ke alam bebas (lautan), cukup bisa diterima," ungkap Junichi Matsumoto, pejabat TEPCO. Apalagi, berdasar penelitian Senin lalu (4/4), tidak ada perubahan signifikan tingkat radiasi di lautan meski sempat terjadi kebocoran.
Sementara itu, pemerintah wilayah Fukushima mulai melakukan uji radiasi di beberapa sekolah. Termasuk taman bermain di sekitar sekolah. Dalam dua hari, tim pemerintah berharap bisa melakukan uji radiasi pada 1.400 sekolah dan tempat penitipan anak di sana.
"Para orang tua khawatir anak-anak mereka akan terpapar radiasi. Jadi, mereka meminta kami untuk melakukan uji radiasi sebelum musim sekolah," kata Hiroyuki Aratake dari Fukushima Disaster Emergency Centre. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang akibat bocornya reaktor pada PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, belum berakhir. Tokyo Electric
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan