Jepang Catat Sejarah Baru di Davis Cup
Lolos ke Perempat Final World Tour

jpnn.com - TOKYO - Timnas tenis Jepang menuai sukses besar pada Davis Cup 2014. Para petenis Negeri Matahari Terbit itu memastikan diri melaju ke babak perempat final usai menekuk Kanada dengan agregat 4-1.
Kei Nishikori membuka pesta Jepang lewat kemenangan mudah atas Frank Dancevic dengan skor 6-2, 1-0 di Ariake Coliseum, Tokyo, Minggu (2/2). Nishikori tak perlu melanjutkan set kedua karena Dancevic mengalami cedera perut.
Sejarah Jepang disempurnakan Go Soeda setelah menjungkalkan Peter Polansky dengan skor 6-1, 6-4 pada babak penentuan. Sebelumnya, kedua negara sempat sama-sama membuka peluang pada tiga pertandingan awal.
Itu terjadi setelah Nishikori mengalahkan Polansky dengan tiga set langsung, 6-4, 6-4, 6-4, Jumat (31/1). Namun, kemenangan itu tak berlanjut setelah Soeda dikandaskan Gancevic dengan skor 4-6, 6-7 (2), 1-6. Jepang kembali membuka peluang setelah ganda Nishikori/Yasutaka Uchiyama menekuk Dancevic/Daniel Nestor dengan skor 6-3, 7-6(3), 4-6, 6-4, Sabtu (1/2).
“Lolos ke babak perempat final merupakan tujuan kami setelah lolos ke World Tour. Mencapai hal itu pada tahun pertama adalah sebuah hal istimewa,” kata Nishikori di laman resmi Davis Cup, Minggu (2/2).
Kemenangan itu merupakan sejarah besar bagi Jepang. Itu adalah kali pertama Jepang lolos ke babak perempat final. Jepang akan menantang pemenang laga antara Republik Ceko kontra Belanda pada April mendatang. (jos/jpnn)
TOKYO - Timnas tenis Jepang menuai sukses besar pada Davis Cup 2014. Para petenis Negeri Matahari Terbit itu memastikan diri melaju ke babak perempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark