Jepang Dilanda Cuaca Superpanas, Seperti Kena Kutukan

jpnn.com, TOKYO - Pemerintah Jepang waswas. Perhelatan Olimpiade dan Paralympic 2020 tak lama lagi. Namun, persiapan mereka seperti terkena kutukan dengan cuaca superpanas ini.
Jumat (9/8) seorang buruh di proyek Olimpiade Tokyo 2020 ditemukan tergeletak saat menempatkan kabel di lokasi proyek. Pria 50 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Tak lama, dia dinyatakan meninggal.
''Penyebab kematian belum diketahui,'' ujar Masa Takaya, juru bicara panitia Olimpiade Tokyo, kepada The Straits Times. Namun, media lokal mengabarkan bahwa buruh tersebut meninggal akibat heatstroke.
BACA JUGA: Waspada, Cuaca Ekstrem Berlangsung Hingga Hari Ini
Pada musim panas tahun ini, Jepang diserang cuaca ekstrem yang mematikan. Sengatan matahari sudah merenggut 57 nyawa pada periode 29 Juli sampai 4 Agustus. Sebanyak 45 kematian terjadi di Tokyo.
Dengan pemanasan global, cuaca musim panas tahun depan diprediksi lebih mematikan. Artinya, mereka harus menjamu atlet dan jutaan tamu asing dengan kondisi ekstrem.
''Cuaca sudah pasti menjadi tantangan bagi setiap penyelenggara Olimpiade dan Paralympic. Namun, sudah banyak negara yang cuacanya lebih dari Jepang berhasil menjadi penyelenggara,'' kata Takaya kepada The Independent.
Cuaca di Asia Timur memang sedang tak tentu. Negara tetangga Jepang, Taiwan, juga dilanda cuaca ekstrem. Hanya, mereka menghadapi badai, bukannya gelombang panas. Badai Lekima yang berkecepatan 209 kilometer per jam menyapu Taiwan kemarin. Akibatnya, sembilan orang terluka serta 73 ribu rumah kehilangan energi karena jaringan listrik yang lumpuh. (bil/c14/dos)
Pemerintah Jepang waswas. Perhelatan Olimpiade dan Paralympic 2020 tak lama lagi. Namun, persiapan mereka seperti terkena kutukan dengan cuaca superpanas ini.
Redaktur & Reporter : Adil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu