Jepang Dilanda Panik Nuklir
Minggu, 13 Maret 2011 – 05:35 WIB

Pusat reaktor nuklir Fukushima Daiici. Foto : AP
Puluhan ribu warga yang tinggal di dekat lokasi dua reaktor tersebut terpaksa dievakuasi. Pasalnya, radiasi 1.000 kali di atas normal terdeteksi di ruang kontrol salah satu reaktor tersebut.
Baca Juga:
Para pejabat Jepang memperingatkan melelehnya inti reaktor nuklir itu bisa terjadi setelah diguncang gempa 8,9 SR. Pihak berwenang harus membuang uang radioaktif untuk merringankan dan meredakan tekanan dalam bangunan di dalam dua reactor itu.
Laporan yang mengutip komisi keamanan nuklir Jepang menyebutkan bahwa radioactive caesium telah terdeteksi di dekat reaktor Fukushima Nomor 1, sekitar 250 km timur laut Tokyo.
Ancaman melelehnya inti reaktor tersebut bisa saja menimbulkan bencana nuklir terburuk sejak ledakan di reaktor nuklir Chernobyl, Ukraina, pada 1986. "Saat ini kami masih meneliti penyebab ledakan dan kebocoran pada reaktor nuklir. Kami akan segera umumkan kepada publik setelah ada informasi lebih lanjut," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano setelah membenarkan terjadinya ledakan maupun kebocoran radiasi pada dua reaktor nuklir Jepang kemarin.
TOKYO - Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter, disertai tsunami setinggi 10 meter, masih membawa duka bagi warga Jepang. Gempa susulan juga
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi