Jepang Juara, Tabriz Tetap Pertama
Ditarik Motor, Sama’i Kena Penalti
Kamis, 27 November 2008 – 02:14 WIB

HUJAN DERAS : Para pembalap sepeda peserta kompetisi Speedy Tour d' Indonesia terus menjalani pertandingan meski hujan deras menerpa saat melintas di Pekalongan pada etape 4 rute Purwokerto - Semarang, Rabu (26/11). Foto : Angger Bondan/JAWA POS
SEMARANG – Kejutan terjadi pada etape IV Tour d’ Indonesia 2008. Pada rute Purwokerto menuju Semarang itu, pembalap muda Tim Nasional Jepang Masakazu Ito menjadi yang tercepat. Pembalap berusia 20 tahun itu membukukan waktu 5 jam 30 menit 34 detik. Dia pun berhak mendapatkan prize money USD 900. Sama'i (Dodol Picnic Garut) masuk finis kedua pada etape yang berjarak 221 km itu dengan 5 jam 30 menit dan 38 detik. Disusul Mohd Nor Rizuan Zainal yang berkostum Tim Nasional Malaysia dengan catatan waktu yang sama 5 jam 30 menit dan 38 detik. Atas ketidaksportifan itu, Sama'i juga diganjar denda sebesar CHF 100 atau Rp 2,7 juta. Kepada Jamaludin, Sama’i mengaku mengalami kram sehingga memegang motor. ”Kalau memang kram seharusnya setelah memegang motor tidak dibawa ke rombongan tapi langsung ke garis finis,” jelas Jamaludin.
Namun berdasarkan sidang panel pengawas lomba, Sama'i tidak ada lagi dalam daftar pada peringkat kedua. Sama'i melorot peringkatnya ke nomor 63 setelah mendapatkan penalti penambahan dua menit. Akibatnya, peringkat kedua ditempati Zainal. Disusul pembalap Bintang Kranggan Cycling Club (BKCC) Fatahillah Abdullah dengan waktu 5 jam 30 menit 38 detik.
Penalti itu dituai karena Sama'i yang sempat tercecer jauh dari rombongan dengan sengaja memegang motor untuk menariknya masuk dalam rombongan. Kejadian ini dilihat para manajer tim lain. ”Sebelum masuk ke rombongan yang saya tahu dia melakukan itu. Maka itu, lima manajer yang menyaksikan melaporkan hal ini ke chief commissaire (pengawas balapan Jamaludin Mahmood, Red),” kata Ketua Penyelenggara Sofian Ruzian.
Baca Juga:
SEMARANG – Kejutan terjadi pada etape IV Tour d’ Indonesia 2008. Pada rute Purwokerto menuju Semarang itu, pembalap muda Tim Nasional
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025