Jepang Kehabisan Opsi Stop Krisis Nuklir
Reaktor PLTN Terbakar Lagi, Korban Tsunami Lebih dari 12 Ribu
Kamis, 17 Maret 2011 – 05:15 WIB
"Selanjutnya, pompa itu dikirim ke Pangkalan Udara Yokota dan ditransfer ke pemerintah Jepang serta dipakai di PLTN Fukushima Daiichi," tuturnya.
Empat pompa tambahan juga dikirimkan dari Sasebo, barat daya Jepang. Total 33 ton suplai dikirimkan oleh tentara AS kemarin. Termasuk makanan dan susu, air minum botol, pakaian, peralatan medis, serta selimut. Armada Ke-7 mengerahkan sedikitnya 14 kapal perang ke Jepang untuk membantu operasi penyelamatan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano membenarkan bahwa tingkat radiasi di luar PLTN kemarin sempat melonjak. Tetapi, kemudian levelnya bergerak stabil. Karena kewalahan, pemerintah juga telah minta bantuan perusahaan-perusahaan swasta untuk mengirimkan suplai bantuan bagi puluhan ribu warga yang dievakuasi dari sekitar PLTN.
"Masyarakat tidak akan terkena bahaya langsung jika mereka berada di luar rumah dalam level radiasi saat ini. Saya ingin masyarakat memahami ini," kata Edano dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang rupanya sudah memasuki fase lepas kontrol atau di luar kendali. Hal itu terjadi setelah pekerja pembangkit listrik
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan