Jepang Kehabisan Opsi Stop Krisis Nuklir

Reaktor PLTN Terbakar Lagi, Korban Tsunami Lebih dari 12 Ribu

Jepang Kehabisan Opsi Stop Krisis Nuklir
Foto : REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Raksasa fashion Swedia H&M, yang memiliki 900 karyawan di Jepang, juga mengevakuasi pekerjanya di Tokyo dan Yokohama ke tempat lain yang lebih aman. Selain itu, mereka menutup sembilan toko di dua kota tersebut  .

 

Selanjutnya, 200 karyawan perusahaan industri Atlas Copco dari Swedia juga dipindahkan dari Tokyo ke Osaka dan Nagoya. Maskapai penerbangan Airlines Finnair dan SAS also juga melakukan hal yang sama untuk melindungi para pekerja mereka di Tokyo.

 

Sementara itu, korban gempa dan tsunami di Jepang terus bertambah. Data resmi dari pemerintah Jepang menyebutkan bahwa musibah tersebut telah membawa korban lebih dari 12 ribu jiwa.

 

Menurut polisi Jepang, korban tewas yang sudah dikonfirmasi berjumlah 4.277 orang. Sedangkan korban hilang sebanyak 8.194 orang. Selain itu, 2.282 orang luka-luka dalam musibah tersebut. Bahkan, korban jiwa musibah itu dipastikan terus bertambah.

 

TOKYO - Krisis nuklir di Jepang rupanya sudah memasuki fase lepas kontrol atau di luar kendali. Hal itu terjadi setelah pekerja pembangkit listrik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News