Jepang Kini Investor Terbesar di Indonesia

jpnn.com - JAKARTA - Jepang kini menjadi investor terbesar di Indonesia. Catatan ini dilaporkan oleh mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda saat menggelar pertemuan bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, (1/9). Pertemuan ini dihadiri oleh anggota komunitas pebisnis Jepang.
"Tadi dilaporkan bahwa tahun ini investasi dari Jepang meningkat sebesar 50 persen, menempatkan negara itu sebagai investor terbesar di Indonesia saat ini," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara.
Selain itu, ujar Julian, pertemuan Fukuda dan Presiden juga membahas tentang hubungan baik dan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang yang selama ini berjalan.
Presiden, sambungnya, menyampaikan bahwa dalam 10 tahun masa pemerintahannya Jepang juga memberi kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan, pembangunan khususnya kemajuan ekonomi di Indonesia.
"Disampaikan pula oleh Fukuda bahwa di bawah pemerintahan Presiden SBY Indonesia memainkan peranan yang signifikan bagi perdamaian di kawasan regional ASEAN juga di kawasan Asia Timur dan di dunia," imbuh Julian.
Karena itu, dalam pertemuan tersebut kedua tokoh berharap hubungan baik kedua negara terus ditingkatkan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jepang kini menjadi investor terbesar di Indonesia. Catatan ini dilaporkan oleh mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda saat menggelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif